China mengalami lonjakan perjalanan yang signifikan pada hari pertama liburan musim gugur. Ribuan orang memadati bandara dan stasiun kereta api untuk memulai liburan mereka di berbagai destinasi wisata di seluruh negara.
Para wisatawan mulai memadati bandara sejak pagi hari, dengan banyak dari mereka sudah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelumnya. Beberapa bandara bahkan melaporkan peningkatan jumlah penumpang hingga 30% dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Selain itu, stasiun kereta api juga dipadati oleh para wisatawan yang memilih transportasi kereta sebagai sarana perjalanan mereka. Banyak orang yang memilih kereta api karena dianggap lebih nyaman dan efisien, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Destinasi wisata populer seperti Beijing, Shanghai, dan Xi’an menjadi tujuan favorit para wisatawan. Mereka ingin menikmati keindahan alam musim gugur, serta mengeksplorasi kebudayaan dan sejarah yang dimiliki oleh negara tersebut.
Meskipun lonjakan perjalanan ini menunjukkan semangat liburan yang tinggi di kalangan masyarakat China, namun juga menimbulkan beberapa kendala. Antrean panjang di bandara dan stasiun kereta api, serta keterbatasan fasilitas dan layanan juga menjadi perhatian para wisatawan.
Pihak berwenang di China pun berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan transportasi. Mereka juga mengimbau para wisatawan untuk bersabar dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung.
Dengan semangat liburan yang tinggi dan upaya untuk menciptakan pengalaman liburan yang menyenangkan, diharapkan para wisatawan dapat menikmati liburan musim gugur mereka dengan aman dan nyaman di berbagai destinasi wisata di China.