Daging biawak adalah makanan yang cukup kontroversial dalam agama Islam. Beberapa orang berpendapat bahwa daging biawak adalah haram untuk dikonsumsi, sementara yang lain berpendapat bahwa daging biawak adalah halal. Namun, dalam Islam, hukum mengenai makanan yang halal atau haram sangat jelas dan tidak boleh diragukan.

Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa dalam Islam, makanan yang halal adalah makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi sesuai dengan ajaran agama. Makanan yang haram adalah makanan yang dilarang untuk dikonsumsi dalam agama Islam.

Dalam hal ini, daging biawak termasuk ke dalam kategori makanan yang haram dalam Islam. Hal ini dikarenakan biawak termasuk ke dalam jenis hewan yang tidak halal untuk dikonsumsi menurut ajaran agama Islam. Dalam beberapa hadis, Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan umatnya untuk tidak mengkonsumsi daging hewan-hewan yang melata seperti biawak.

Oleh karena itu, bagi umat Islam, sebaiknya untuk menghindari konsumsi daging biawak. Kita harus selalu memperhatikan dan memperhatikan apa yang kita makan agar tidak melanggar ajaran agama. Kita juga perlu memahami bahwa Islam memberikan pedoman yang jelas mengenai makanan yang halal dan haram, dan kita harus menghormati ajaran tersebut.

Meskipun ada perbedaan pendapat tentang daging biawak, namun kita sebagai umat Islam harus tetap mengikuti ajaran agama yang sudah ditetapkan. Kita harus selalu berusaha untuk menjaga kesucian dan kehalalan makanan yang kita konsumsi agar mendapatkan berkah dari Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang daging biawak dalam Islam.