Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Ahli gizi pun menegaskan bahwa hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

Daging kambing memang dikenal sebagai sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi. Namun, konsumsi daging kambing dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam lemak jenuh dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri dan akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Dr. Fitri, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa meskipun daging kambing memiliki banyak manfaat, namun penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. “Sebaiknya konsumsi daging kambing tidak lebih dari dua kali seminggu dan disertai dengan porsi sayuran yang cukup,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Fitri juga menyarankan untuk memilih daging kambing yang rendah lemak dan menghindari pengolahan daging yang mengandung banyak garam dan pengawet. “Pengolahan daging yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko hipertensi,” tambahnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan pola makan kita dan tidak mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan. Kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjaga kualitas hidup kita di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh.