Mendikbudristek, Nadiem Makarim, baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang International History Olympiad (IHA) tahun 2023. Keputusan ini diharapkan dapat menyalakan semangat dan minat belajar sejarah pada generasi muda Indonesia.

IHA merupakan kompetisi sejarah internasional yang diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai negara di dunia. Melalui ajang ini, para peserta akan diuji pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah, budaya, dan peradaban dunia. Dengan mengikuti kompetisi ini, diharapkan siswa akan semakin memahami pentingnya belajar sejarah dan merasakan kebanggaan atas warisan budaya bangsa mereka.

Menurut Mendikbudristek, ajang IHA akan menjadi momen penting untuk menyalakan “obor curiosity” atau keingintahuan pada generasi muda Indonesia. Dengan mengikuti kompetisi ini, para siswa akan diajak untuk lebih mendalami sejarah bangsa dan dunia, serta merasakan sensasi belajar yang menyenangkan.

Selain itu, keikutsertaan Indonesia dalam ajang IHA juga diharapkan dapat meningkatkan citra dan reputasi negara di dunia internasional. Dengan menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia, diharapkan Indonesia dapat menjadi bangsa yang diperhitungkan dalam kancah kompetisi sejarah internasional.

Sebagai negara yang kaya akan sejarah dan budaya, penting bagi kita untuk terus mengembangkan minat belajar sejarah pada generasi muda. Dengan melibatkan mereka dalam ajang kompetisi sejarah internasional seperti IHA, diharapkan generasi muda Indonesia akan semakin mencintai dan menghargai warisan budaya bangsa, serta mampu menjadi duta yang mampu menginspirasi dunia melalui pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah.