Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Ahli gizi pun menegaskan bahwa hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

Daging kambing memang dikenal sebagai sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi. Namun, konsumsi daging kambing dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam lemak jenuh dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri dan akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Dr. Fitri, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa meskipun daging kambing memiliki banyak manfaat, namun penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. “Sebaiknya konsumsi daging kambing tidak lebih dari dua kali seminggu dan disertai dengan porsi sayuran yang cukup,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Fitri juga menyarankan untuk memilih daging kambing yang rendah lemak dan menghindari pengolahan daging yang mengandung banyak garam dan pengawet. “Pengolahan daging yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko hipertensi,” tambahnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan pola makan kita dan tidak mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan. Kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjaga kualitas hidup kita di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Pedagang Papua rutin terima pesanan daun ketupat saat Idul Adha

Idul Adha merupakan salah satu momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada hari raya Idul Adha, umat Muslim biasanya melakukan berbagai kegiatan seperti ibadah haji, berkurban hewan, dan berbagi rezeki kepada sesama.

Salah satu tradisi yang juga dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Idul Adha adalah membuat ketupat. Ketupat merupakan makanan khas yang terbuat dari nasi yang dikemas dalam anyaman daun kelapa. Makanan ini sering disajikan sebagai hidangan khas saat Idul Adha dan banyak diminati oleh masyarakat.

Di Papua, pedagang daun ketupat rutin menerima pesanan dari masyarakat setiap tahunnya saat Idul Adha tiba. Daun ketupat merupakan bahan utama dalam pembuatan ketupat dan biasanya dijual oleh pedagang khusus yang memiliki keterampilan dalam merangkai daun tersebut.

Pedagang daun ketupat di Papua biasanya mulai menerima pesanan dari beberapa minggu sebelum Idul Adha. Masyarakat yang ingin memesan daun ketupat bisa langsung datang ke tempat pedagang atau melakukan pemesanan melalui telepon atau media sosial.

Para pedagang daun ketupat di Papua biasanya menawarkan berbagai jenis daun ketupat, mulai dari daun kelapa hingga daun pandan. Harga daun ketupat juga bervariasi tergantung dari jenis dan ukurannya.

Dengan adanya tradisi ini, para pedagang daun ketupat di Papua dapat memperoleh keuntungan tambahan selama bulan Ramadan dan Idul Adha. Selain itu, mereka juga turut berperan dalam memperkokoh tradisi dan budaya masyarakat Papua dalam merayakan Idul Adha.

Dengan begitu, pedagang daun ketupat di Papua tidak hanya menjalankan bisnis mereka, tetapi juga turut menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya masyarakat Papua. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Idul Adha di Papua. Selamat Idul Adha bagi seluruh umat Muslim di Indonesia!

Pakar bantah kemasan AMDK berbahan polikarbonat sebabkan anak autis

Pakar kesehatan menepis klaim yang mengatakan bahwa kemasan air minum dalam kemasan botol polikarbonat dapat menyebabkan autisme pada anak-anak. Menurut para pakar, tidak ada hubungan antara bahan kemasan botol air minum dengan perkembangan autisme pada anak.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang biasanya muncul pada usia dini dan memengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan perilaku anak. Meskipun penyebab pasti autisme belum diketahui secara pasti, tetapi banyak penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan ini.

Botol air minum polikarbonat sering kali digunakan sebagai kemasan air minum karena kemampuannya yang tahan terhadap panas dan tidak mudah pecah. Namun, beberapa orang khawatir akan bahan kimia yang mungkin terkandung dalam polikarbonat, seperti bisphenol A (BPA), yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan.

Meskipun demikian, para pakar kesehatan menegaskan bahwa risiko paparan BPA dari botol air minum polikarbonat sangat kecil dan tidak cukup kuat untuk menyebabkan autisme pada anak-anak. Selain itu, banyak negara telah melarang penggunaan BPA dalam produk konsumen, termasuk botol air minum polikarbonat, sehingga risiko paparan BPA semakin berkurang.

Sebagai gantinya, para pakar menyarankan untuk memperhatikan diet sehat, lingkungan yang mendukung, dan pendekatan yang holistik dalam merawat anak dengan autisme. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan anak Anda, selalu konsultasikan dengan dokter atau pakar kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat.

Kiat memasak daging agar rendah kolesterol

Daging adalah salah satu bahan makanan yang sering menjadi pilihan dalam menu sehari-hari. Namun, konsumsi daging yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memasak daging dengan cara yang tepat agar rendah kolesterol.

Berikut adalah beberapa kiat memasak daging agar rendah kolesterol:

1. Pilih daging yang rendah lemak
Pilihlah daging yang rendah lemak seperti daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, atau ikan. Hindari daging berlemak tinggi seperti daging babi dan daging sapi berlemak.

2. Hindari penggunaan minyak berlebihan
Hindari menggoreng daging dengan minyak berlebihan. Lebih baik panggang, rebus, atau kukus daging untuk mengurangi penggunaan minyak.

3. Buang lemak yang terlihat
Sebelum memasak, buanglah lemak yang terlihat pada daging. Lemak yang terdapat pada daging adalah salah satu faktor penyebab tingginya kolesterol dalam tubuh.

4. Tambahkan rempah-rempah alami
Tambahkan rempah-rempah alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, atau serai pada daging saat memasak. Rempah-rempah ini tidak hanya memberikan rasa yang lezat, namun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan termasuk menurunkan kolesterol.

5. Konsumsi dengan porsi yang tepat
Meskipun daging rendah lemak, konsumsilah dengan porsi yang tepat. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi daging dalam satu hidangan.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda dapat memasak daging dengan cara yang sehat dan rendah kolesterol. Selain itu, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan seimbang dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kolesterol tinggi. Semoga bermanfaat!